Minggu, 31 Oktober 2010

BEBERAPA JENIS LAYANAN ONLINE GUNADARMA

Dalam postingan blog saya kali ini, saya akan menjelaskan tentang Layanan dan Fasilitas berbasis web di Universitas Gunadarma. tujuan ny antara lain adalah ingin memberi informasi kepada teman teman baik itu dari universitas gunadarma sendiri . ada banyak layanan online yang sangat berguna bagi pembaca sekalian , dan ini sangat membantu dari pembaca sekalian . ini adalah beberapa dari layanan online gunadarma yang akan saya paparkan , diantaranya adalah :
kelebihan :Yaitu sebuah fasilitas UG yang disediakan untuk mengirim tugas, membuat tulisan, menerima tugas dari  dosen, melihat info tentang UG, Lomba blog, fasilitas watawarga, dll
kekurangan : studentsite UG ini memiliki kekurangan dalam hal tampilan. tampilan situs inimemiliki tampilan yang kurang bagus di bandingkan situs UG lainnya.
tetapi dalam segi manfaatnya, layanan studentsite ini sangat bermanfaat sekali untuk mahasiswa UG .
2. layanan online BAAK (http://baak.gunadarma.ac.id)
kelebihan : yaitu Sebuah fasilitas UG yang disediakan untuk melihat kalender akademik, melihat jadwal perkelas, melihat daftar mahasiswa, melihat info terbaru di UG dll. mengakses cepat apa yang diperlukan oleh mahasiswa mengeni akademis maupun administrasi 
kekurangan : untuk sementara menurut pemikiran saya sudah bisa dikatakan sempurna .
3. komunitas gunadarma (http://community.gunadarma.ac.id)
kelebihan : Yaitu sebuah layanan untuk mengubungkan antar mahasiswa UG, dosen UG maupun alumni UG yang membentuk suatu komunitas yang bernama Komunitas Universitas Gunadarma.

4. librari gunadarma http://library.gunadarma.ac.id
kelebihan : Yaitu layanan perpustakaan virtual yang digunakan para mahasiswa UG. Disini terdapat menu untuk pencarian katalog buku,pencarian penulusan PI/skripsi, info surat bebas peminjaman, booking buku secara online, koleksi digital book, aplikasi WAP dan gallery perpustakaan.
disini kita merupakan web sebagai Perpustakaan Digital Universitas Gunadarma.
kekurangan : masih terbatasnya stok stok buku yang diperlukan oleh mahasiswa
kelebihan : yaitu sebuah layanan yang dapat mencari dan memberi arah informasi yang berkaitan dengan Universitas Gunadarma, mulai dari pendaftaran, perkuliahan, alumni, prosedur-prosedur, fasilitas serta hal-hal yang berhubungan dengan istilah yang sering ditemui di lingkup pendidikan universitas.  situs ini juga memberikan layanan pertanyaan yang akan dijawab oleh beberapa pengguna ugpedia.
kelebihan : yaitu sebuah layanan yang diberikan UG untuk mengetahui info tentang praktikum dan laboratorium Universitas Gunadarma. Segala macam tentang lab dan praktikum sudah ada di layanan ini seperti tata tertib praktikum, jadwal praktikum, cetak kartu praktikum dan masih banyak info lainnya.

7. web resmi  http://gunadarma.ac.id 

Ini merupakan web Universitas Gunadarma. disini terdapat berbagai info tentang Universitas Gunadarma, profil UG dll.
kelebihan : yaitu sebuah layanan yang berfungsi untuk menghubungkan antara siswa dengan dosen dalam menjalankan kegiatan perkuliahan dengan menggunakan sarana multimedia.
kelebihan : yaitu sebuah layanan web yang berfungsi untuk mengetahui tulisan-tulisan karya mahasiswa Universitas Gunadarma.
kekurangan : masih banyak teman teman yang belum mengetahui adanya situs ini
10.open courseware http://ocw.gunadarma.ac.id
kelebihan : yaitu sebuah layanan web yang menjelaskan tentang pendidikan gratis dan terbuka bagi mahasiswa untuk fakultas manapun di seluruh dunia
kelebihan : yaitu sebuah layanan yang memungkinkan pembelajar menggunakan komputer tanpa secara fisik pergi mengikuti pembelajaran .
kelebihan : yaitu dapat melihat list dosen UG serta mencari biodata baik email maupun sejenisnya 

ini lah beberapa layanan online UG yang dapat saya paparkan kepada pembaca sekalian . terimakasih ,bila ada kesalahan mohon d komen untuk seterusnya dikoreksi .


Senin, 18 Oktober 2010

BAB IV KEWIRASWASTAAN dan PERUSAHAAN KECIL

1. Kewiraswastaan, wiraswasta, dan wiraswastawan
Perbedaan Wiraswasta dan Wirausaha.
Pengertian Wiraswasta.
Istilah wiraswasta sering dipakai wirausaha.
Menurut DR Suparman Sumahamijaya dosen Fakultas Ekonomi UNPAD bahwa wiraswasta merupakan peluang kelompok kreatif entrepreneur Indonesia untuk mengangkat bangsa Indonesia dari lembah kemiskinan.
Istilah Wiraswasta dalam bahasa Sansekerta yaitu:
Wira adalah manusia unggul,teladan,berbudi luhur,berjiwa besar,berani,pahlawan/pendekar kemajuan,dan memiliki keagungan watak. Swa adalah sendiri. Sta adalah berdiri.
Istilah Saudagar terdiri dari kata Sau-dan dagar.(Taufik Rashid 1981:4)
Sau adalah seribu. Dagar adalah akal.

WIRASWASTA menurut DR Daoed Yoesoef (1981:78).
• Seorang Wiraswasta adalah:
• Memimpin Usaha baik secara teknis/atau ekonomis.
• Dengan memperhatikan aspek fungsionil al
• Memiliki modal (sebagai owner/secara bagian co-owner).
• Sebagai manager(mengurus dalam kapasitas sebagai penanggung jawab)
• Mau menerima tantangan ketidakpastian.
• Siap menanggung resiko ekonomi yang sulit diukur secara kuantitatif dan kualitatif.
• Mempelopori usaha baru.(pionir menerapkan kombinasi baru)
• Inovator (penemu),peniru (imitator).
Untuk menjadi seoarang wiraswasta antara lain:
• Memburu Keuntungan dan manfaat secara maksimal.
• Membawa usaha kearah kemajuan,perluasan,perkembangan melalui jalan kepemimpinan ekonomi demi:
• Kenaikan prestise.
• Kebebasan (independency),kekuasaan dan kehormatan.
• Kontinuitas usaha.
• Untuk menjadi seorang wiraswasta diperlukan
• Sikap berani dengan perhitungan yang matang.
• Pendidikan formal juga membantu
• Hasil penelitian Charles Schrciber bahwa keberhasilan seseorang ditentukan pendidikan formal hanya 15%, 85% ditentukan oleh
• Sikap mental
• Kepribadian.
• Pendidikan yang kurang memperhatikan aspek pembinaan mental membawa generasinya menjadi ke pengangguran.
• Pembinaan aspek mental yaitu penegakkan disiplin,jujur,menyelesaikan tugas,bertanggung jawab,berani karena benar.
Pokok Penting Kewiraswataan
• Sikap mental wiraswasta
• Kewaspadaan mental wiraswasta.
• Keahlian dan Ketrampilan Wiraswasta.

2. Perusahaan Kecil

Kewirausahaan dapat dimulai dari suatu perusahaan kecil (small business) yang kepemilikannya dapat diperoleh dari tiga cara yaitu dengan meneruskan usaha orang tua atau membeli persahaan yang telah ada serta dengan cara memulai usaha yang sama sekali baru. Pada cara pertama, pada umumnya remaja memulai dengan belajar sambil membantu bekerja pada perusahaan orang tuanya dan kemudian meneruskan usaha tersebut sesudah orang tuanya tidak lagi mampu melanjutkan usahanya karena factor usia yang sudah lanjut.
Masalah yang muncul adalah jika memulai usaha yang baru sama sekali, sebab dalam hal ini harus disiapkan suatu perencanaan yang cukup matang. Hal ini dikarenakan pada awal usaha kecil tersebut perusahaan belummemperoleh konsumen yang pasti. Demikian pula, perusahaan masih harus banyak belajar dalam memilih bahan baku, sediaan dan tenaga kerja.

3. Perkembangan franchising (waralaba) di Indonesia

Kiat-kiat memilih usaha dengan cara waralaba antara lain:
- Faktor-faktor komplementer dari tenaga kerja terus dikembangan terutama tenaga pmpinan yaitu disamping memiliki sikap kewirausahawan juga sikap manajerial.
- Diupayakan untuk pengembangan industri kecil pengolah hsil pertanian dalam berbagai skala yang berlokasi di wilayah pedesaan. Hal ini dimaksudkan agar dapat menyerap tenaga kerja.
- Untuk memperkuat daya tampung kesempatan kerja sector industri agar diupayakan lebih baik banyak lagi hubungan keterkaitan antar sub sector Industry Besar dan Sedang dengan sub sector industry atau perusahaan kecil.

4. Ciri-ciri Perusahaan Kecil

- Pada umumnya dikelola sendiri oleh pemiliknya
- Struktur organisasinya sederhana dan masih banyak perangkapan tugas atau jabatan pada seseorang
- Kesulitan untuk mengembangkan usaha dikarenakan sulit memperoleh pinjaman dengan syarat lunak.

Kegagalan Perusahaan Kecil antara lain:
• Kurang dapat memdeteksi pasar dengan baik
• Terlalu sedikitnya pengetahuan tentang manajer tentang ekonomi dan kurang mampu mengola SDM
• Tidak membuat perencanaan keuangan
• Pimpinan kurang mampu mendelegasi tugas dan tanggung jawab kepada karyawan
• Tidak menyelenggaran catatan-catatan transaksi keuangan dengan baik
• Banyak memberikan kredit yang tidak bijaksana
• Tidak terseda menggunakan media promosi untuk mengenal produksi/jasa.

Alasan perlunya pengembangan perusahaan kecil, antara lain:
 Perusahaan kevcil melibatkan sejumlah besar SDM, termasuk di dalamnya para wirausahawan.
 Dalam jangka pendek dapat mengatasi pembagian pendapatan yang belum merata dan juga mengatasi masalh pengangguran
 Dalam mempertinggi kemampuan produktif SDM, karena mereka dapat belajar pada tempat mereka bekerja
 Dalam jangka panjang dapat meningkatkan kecepatan perusahaan struktur ekonomi disemua daerah

Cara untuk pengembangan perusahaan kecil antara lain:
 Penyebarluasan dan pengebangan minat berusaha (Sense of Business)
 Pemberian bantuan kredit dari bank dengan syarat lunak bagi para perusahaan kecil
 Peningkatan keterampilan tenag kerja dengan perluasan tenaga kerja
 Perbaikan keterampilan personalia perbankan
 Membentuk/mengaktifan kembali sentra-sentra industry kecil di perdesaan untuk memperluas kesempatan kerja
 Pembatasan investasi pada industry padat modal
 Pemerintah melalui departemen terkait dan Pemerintah Daerah setempat dapat menyediakan Incubator, yaitu berupa fasilitas bagi para pengusaha kecil terutama yang masih pemula.

5. Perbedaan antara Kewirausahaan dan Bisnis Kecil

Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha. Kegiatannya mengarah pada upaya mencari, menciptakan, dan menetapkan cara kerja teknologi dan produk baru. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.
Dalam suatu bisnis terdapat factor utama yang menjalankan bisnis (pelaku bisnis) tersebut, yaitu manusia sebagai pemilik, manajer, pekerja dan konsumen. Masyarakat memerlukan kehadiran bisnis disamping untuk menyediakan barang dan jasa, juga sebagai tempat untuk mencari pekerjaan bagi pemula yang ingin bekerja dalam urusan perdagangan. Jadi, sebelum dimulainya kewirausahaan dapat dimulai dari perusahaan atau bisnis kecil dulu.




Sumber :
Afifah Noor Evi, Erry Febriansyah. 2006. EKONOMI program IPS. Jakarta: Widya Utama.
Sumarni Murti, Jhon Soeprihanto. 2003. PENGANTAR BISNIS dasar-dasar ekonomi. Yogyakarta: Liberty.

Sumber : http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:D4vjhAdxw3MJ:repository.binus.ac.id/content/J0374/J037431982.ppt+perbedaan+wiraswasta+dan+wirausaha&cd=5&hl=id&ct=clnk&gl=id

Berikut ini adalah versi HTML dari berkas http://repository.binus.ac.id/content/J0374/J037431982.ppt.
G o o g l e membuat versi HTML dari dokumen tersebut secara otomatis pada saat menelusuri web.

BAB I RUANG LINGKUP BISNIS

1. PENGERTIAN BISNIS DAN JENISNYA
  • bisnis berasal dr kata business --> busy --> sibuk
  • sibuk mengerjakan pekerjaan yg mengahsilkan keuntungan
  • suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya (ilmu ekonomi) 
  • konteks : individu , organisasi maupun masyarakat 
Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang& jasa dalam kehidupan sehari-hari . Bisnis sebagai suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat (bussinessis then simply a system that produces goods and service to satisfy the needs of our society) [Huat, T Chwee,1990]
Bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan [Griffin & Ebert]

Dari pendapat-pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian bisnis adalah :
Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu dan sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai (create value) melalui penciptaan barang dan jasa (create of good and service) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi .

2. MACAM MACAM KEGIATAN BISNIS
  • Perdagangan (melalui pedagang)
  • Pengangkutan (dengan alat-alat transport)
  • Penyimpanan (sampai barang terjual)
  • Pembelanjaan (melalui bank atau kreditur)
  • Pemberian informasi (dengan promosi)

3. TUJUAN KEBIJAKAN BISNIS




  1. a. Melindungi Usaha Kecil Menengah


Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Negara kita Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah salah satu Negara yang sedang berkembang dimana perkembangan terjadi di segala sektor kehidupan, baik ekonomi, politik, sosial, pertahanan kemanan, dan budaya. Berbicara dari segi ekonomi, Indonesia yang disebut-sebut sebagai Negara berkembang ini ternyata memiliki potensi yang teramat besar dalam bidang bisnis, hal ini dikarenakan begitu kaya dan melimpahnya sumber daya alam yang terdapat didalamnya, tak heran jika dulu Indonesia sempat menjadi sasaran jajahan bangsa Eropa. Dewasa ini perkembangan bisnis di Negara kita sangatlah maju, terutama di sektor perdagangan, karena usaha ini tidak hanya bisa dilakukan oleh masyarakat tingkat ekonomi atas, melainkan masyarakat tingkat ekonomi menengah ke bawahpun bisa menggeluti usaha ini. Mengingat posisi bisnis sebagai usaha bersama seluruh masyarakat Indonesia, maka Pemerintah perlu mencanangkan kebijakan bisnis yang didalamnya mengatur aturan dan batasan dalam berbisnis, sehingga tidak menggangu dan menekan Usaha Kecil Menengah yang merupakan penyokong perekonomian bangsa, terlebih Usaha Kecil Menengah merupakan bisnis yang banyak dilakukan oleh masyarakat tingkat ekonomi menengah kebawah yang sangat membantu pendapatan perkapita dan pendapatan nasional.
  1. b. Melindungi Lingkungan Hidup Sekitarnya

DPR akhirnya mengesahkan Rancangan Undang-Undang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) menjadi undang-undang dalam Sidang Paripurna di gedung parlemen, Jakarta, pada hari selasa, 8 September 2009. Sebanyak sepuluh fraksi secara aklamasi menyetujui RUU PPLH menjadi UU PPLH sebagai pengganti UU Np.23/1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup. Dalam sidang yang dipimpin Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar, Menteri Negara Lingkungan Hidup Rachmat Witoelar dalam penyampaian pendapat akhir pemerintah menyampaikan ucapan terima kasih kepada anggota DPR yang telah berinisiatif untuk membuat RUU PPLH untuk mengganti UU lingkungan hidup sebelumnya. UU tersebut (UU No.23/1997) telah bermanfaat bagi upaya pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia, tetapi efektifitas implementasinya belum dapat mencapai tujuan yang diharapkan karena adanya persoalan pada masalah substansial, structural, maupun kultural, dan salah satunya adalah pelanggaran terhadap kebijakan bisnis mengenai penjagaan lingkungan hidup yang masih banyak terjadi. Lingkungan hidup kita adalah tempat dimana kita dan anak cucu kita nantinya akan hidup dan tumbuh, karena itulah semestinya kita sebagai sesama makhluk ciptaan Tuhan wajib memelihara dan menjaga lingkungan hidup kita, demi kelangsungan hidup umat manusia di seluruh dunia.
  1. c. Melindungi Konsumen

Perlindungan konsumen adalah jaminan yang seharusnya didapatkan oleh para konsumen atas setiap produk barang maupun bahan makanan yang dibeli. Terutama dalam hal produk makanan, kenyataannya saat ini konsumen seakan-akan dianak-tirikan oleh para produsen. Dalam beberapa kasus, banyak ditemukan pelanggaran-pelanggaran yang merugikan para konsumen dalam tingkatan yang dianggap membahayakan kesehatan bahkan jiwa dari para konsumen. Makanan kadaluarsa yang kini banyak beredar berupa parcel dan produk-produk kadaluarsa pada dasarnya sangat berbahaya karena berpotensi ditumbuhi jamur dan bakteri yang akhirnya bisa menyebabkan keracunan. Masih ditemukan ikan yang mengandung formalin dan boraks, seperti kita ketahui bahwa kedua jenis cairan kimia ini sangat berbahaya jika dikontaminasikan dengan bahan makanan, ditambah lagi jika bahan makanan yang sudah terkontaminasi dengan formalin dan boraks tersebut dikonsumsi secara terus-menerus akibat ketidaktahuan konsumen maka kemungkinan besar yang terjadi adalah timbulnya sel-sel kanker yang pada akhirnya dapat memperpendek usia hidup atau menyebabkan kematian. Daging sisa atau bekas dari hotel dan restoran yang diolah kembali, beberapa waktu lalu public digemparkan dengan isu mengenai daging bekas hotel dan restoran yang diolah kembali atau dikenal dengan sebutan daging limbah atau daging sampah. Mendengar namanya saja kita akan merasa jijik dan seakan-akan tidak percaya pada hal tersebut, namun fakta menyebutkan bahwa dikawasan cengkareng, Jakarta Barat telah ditemukan serta ditangkap seorang pelaku pengolahan daging sampah. Dalam pengakuannya pelaku menjelaskan tahapan-tahapan yang ia lakukan, yaitu  limbah daging dibersihkan lalu dicuci dengan cairan formalin, selanjutnya diberi pewarna tekstil dan daging digoreng kembali sebelum dijual dalam berbagai bentuk seperti sup, daging empal dan bakso sapi. Dan hal yang lebih mengejutkan lagi adalah pelaku mengaku bahwa praktik tersebut sudah ia jalani selama 5 tahun lebih. Produk susu China yang mengandung melamin. Berita yang sempat menghebohkan publik China dan juga Indonesia adalah ditemukannya kandungan melamin di dalam produk-produk susu buatan China. Zat melamin itu sendiri merupakan zat yang biasa digunakan dalam pembuatan perabotan rumah tangga atau plastik. Namun jika zat melamin ini dicampurkan dengan susu maka secara otomatis akan meningkatkan kandungan protein pada susu. Walaupun demikian, hal ini bukan menguntungkan para konsumen justru sebaliknya hal ini sangat merugikan konsumen. Kandungan melamin yang ada pada susu ini menimbulkan efek samping yang sangat berbahaya. Faktanya banyak bayi yang mengalami penyakit-penyaktit tidak lazim seperti, gagal ginjal, bahkan tidak sedikit dari mereka yang meninggal dunia.
Dari contoh-contoh diatas dapat kita ketahui bahwa konsumen menjadi pihak yang paling dirugikan. Selain konsumen harus membayar dalam jumlah atau harga yang boleh dikatakan semakin lama semakin mahal, konsumen juga harus menanggung resiko besar yang membahayakan kesehatan dan jiwanya hal yang memprihatinkan adalah peningkatan harga yang terus menerus terjadi tidak dilandasi dengan peningkatan kualitas atau mutu produk. Itulah mengapa di perlukan kebijakan bisnis melindungi konsumen.
  1. d. Pendapatan Pemerintah

Sejak ditimpa krisis-krisis ekonomi dan keuangan di tahun 1998, Indonesia masih belum pulih seutuhnya. Kondisi-kondisi ketidakstabilan dan kebijakan–kebijakan pemerintah yang tidak konsisten, begitu juga dengan persaingan yang tumbuh dari ekonomi-ekonomi industri baru di Asia, membuat Indonesia sebagai tempat yang kurang diminati untuk investasi. Kurangnya kemajuan di sektor riil telah menyebabkan pembengkakkan pengangguran, yang lebih jauh lagi memperburuk ketidakstabilan di negeri ini. Situasi ini dipersulit oleh hutang kita yang besar, baik hutang pemerintah maupun swasta. Masyarakat semestinya peduli pada bagaimana kebijakan-kebijakan ekonomi pemerintah diformulasikan dan dilaksanakan di dalam usaha untuk menghidupkan kembali perekonomian Indonesia dan untuk memperbaiki kualitas hidup dari seluruh masyarakat Indonesia. Bidang-bidang kepedulian ini meliputi kebijakan-kebijakan fiskal dan nonfiskal, yang termasuk di dalamnya anggaran negara, investasi, pembangunan manusia, industri, dan kebijakan-kebijakan sektor riil lainnya. Untuk itu Pemerintah sebagai pelaku pembangunan memerlukan biaya yang tidak sedikit, oleh karena itu Pemerintah memerlukan pendapatan dari kebijakan-kebijakan bisnis, guna memperlancar pembangunan fisik Negara Indonesia.

4. JENIS SISTEM PEREKONOMIAN DAN SISTEM PASAR

Sistem ekonomi merupakan sekumpulan unsur atau komponen ekonomi yang saling berhubungan dalam masyarakat. Komponen-komponen tersebut adalah lembaga dan dengan segala aktivitas ekonominya yang berada di masyarakat. Secara umum, sistem perekonomian yang dianut oleh setiap negara digolongkan menjadi empat kelompok, yaitu sebagai berikut.

A. Sistem Ekonomi Tradisional
 Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat zaman dahulu. Dalam sistem ekonomi ini, nilai-nilai sosial, kebudayaan, dan kebiasaan masyarakat setempat sangat berpengaruh kuat. Dalam bidang produksi, biasanya mereka hanya memproduksi untuk diri sendiri saja. Oleh karena itu, sistem ekonomi tradisional ini sangat sederhana sehingga tidak lagi bisa menjawab permasalahan ekonomi yang semakin berkembang.
Terdapat beberapa ciri sistem ekonomi tradisional sebagai berikut:
a) aturan yang dipakai adalah aturan tradisi, adat istiadat, dan kebiasaan;
b) kehidupan masyarakatnya sangat sederhana;
c) kehidupan gotong-royong dan kekeluargaan sangat dominan;
d) teknologi produksi yang digunakan masih sangat sederhana.

B. Sistem ekonomi sosialis atau komando
Sistem ekonomi komando sering juga disebut sebagai sistem ekonomi sosialis atau terpusat. Sistem ekonomi komando merupakan sistem ekonomi yang menghendaki pengaturan perekonomian dilakukan oleh pemerintah secara terpusat. Oleh karena itu, dalam sistem ekonomi ini peranan pemerintah dalam berbagai kegiatan ekonomi sangat dominan.
Tokoh yang memopulerkan sistem ekonomi komando adalah Karl Marx. Ia adalah seorang ahli filsafat berkebangsaan Jerman. Bukunya yang terkenal berjudul Das Capital. Dalam sistem ekonomi komando, semua kegiatan ekonomi diatur dan direncanakan oleh pemerintah. Pihak swasta tidak memiliki kewenangan dalam kegiatan perekonomian. Semua permasalahan perekonomian yang meliputi what, how, dan for whom semuanya dipecahkan melalui perencanaan pemerintah pusat sehingga semua alat produksi dikuasai oleh pemerintah. Sistem ekonomi komando banyak dianut oleh negara-negara di Eropa Timur dan Cina.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan ciri-ciri sistem perekonomian komando adalah sebagai berikut:
a) semua permasalahan ekonomi dipecahkan oleh pemerintah pusat;
b) kegiatan ekonomi yang meliputi produksi, distribusi, dan konsumsi diatur oleh negara;
c) semua alat produksi dikuasai oleh negara sehingga kepemilikan oleh individu atau pihak swasta tidak diakui.
C. Sistem ekonomi pasar
Sistem ekonomi pasar sering juga disebut sistem ekonomi liberal. Sistem ekonomi pasar merupakan sistem ekonomi yang menghendaki pengolahan dan pemanfaatan sumber daya di dalam perekonomian yang dilakukan oleh individu dan terbebas dari campur tangan pemerintah. Jadi, sistem ekonomi pasar sangat bertolak belakang dengan sistem ekonomi komando.
Tokoh yang memopulerkan sistem ekonomi pasar adalah Adam Smith. Bukunya yang terkenal berjudul The Wealth of Nation. Adam Smith menyatakan bahwa “perekonomian akan berjalan dengan baik apabila pengaturannya diserahkan kepada mekanisme pasar atau mekanisme harga”. Teori ini kemudian dikenal dengan sebutan The Invisible Hands. Sistem ekonomi pasar banyak dianut oleh negara Eropa Barat dan Amerika Serikat.
Terdapat beberapa ciri sistem perekonomian pasar, di antaranya sebagai berikut:
a) setiap individu memiliki kebebasan untuk memiliki faktor-faktor produksi;
b) perekonomian diatur oleh mekanisme pasar;
c) peranan modal dalam perekonomian sangat menentukan bagi setiap individu untuk menguasai sumber-sumber ekonomi sehingga dapat menciptakan efisiensi;
d) peranan pemerintah dalam perekonomian sangat kecil;
e) hak milik atas alat-alat produksi dan distribusi merupakan hak milik perseorangan yang dilindungi sepenuhnya oleh negara.Konteks: in

D. Sistem ekonomi campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan sistem ekonomi yang lahir sebagai alternatif dari sistem ekonomi komando dan sistem ekonomi pasar. Sistem ekonomi campuran ini mengambil kelebihan dari sistem ekonomi komando dan sistem ekonomi pasar. Dalam sistem ekonomi campuran, persoalan organisasi ekonomi sebagian dipecahkan melalui mekanisme pasar dan sebagian lagi dipecahkan melalui perencanaan pemerintah pusat.
Terdapat beberapa ciri sistem ekonomi campuran, di antaranya sebagai berikut:
a) hak milik individu atas faktor-faktor produksi diakui, tetapi ada pembetasan dari pemerintah;
b) kebebasan bagi individu untuk berusaha tetap ada sehingga setiap individu memiliki hak untuk mengembangkan kreativitasnya sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya;
c) kepentingan umum lebih diutamakan;
d) campur tangan pemerintah dalam perekonomian hanya menyangkut faktor-faktor yang menguasai hajat hidup orang banyak.
Dalam kenyataan dewasa ini, dua kubu sistem ekonomi, yaitu kapitalis, liberalis, dan sosialislah yang banyak berkembang. Bahkan yang menganut sistem campuran pun pada kenyataannya lebih condong ke salah satunya. Seiring dengan globalisasi dunia yang semakin gencar, sistem kapitalis-liberalis cenderung lebih banyak dipraktikan. 

5. KESEMPATAN BISNIS USAHA

Kesempatan  bisnis dapat muncul dari hobi kita sendiri, yang mungkin sebelumnya tidak sadar bahwa hobi a bisa dijadikan sebagai usaha. Kalau hobi atau bidang yang di kuasai saat ini belum layak untuk dijadikan peluang bisnis, maka kreati dan menyampaikan  ide-ide yang menimbulkan peluang bisnis. untuk mengathui celah bisnis dalam masyarakat maka , kita harus mengetahiui tentang hal2 yang yang  sedang berkembang di dalam masyarakat , antara lain “: 

>
. Kecenderungan pasar. Mengamati kebutuhan konsumen di pasar dapat menimbulkan peluang bisnis. Contoh, kecendrungan sebagian orang yang  akan belanja langsung ke pabrik dengan harga murah. Maka bermuncullah Factory Outlet di mana-mana. Dengan berbagai promosi maka FO menawarkan barang dengan harga murah dengan kualitas barang yang dapat dijamin.
>. Inovasi baru. Gagasan untuk menciptakan produk baru timbul karena adanya kebutuhan, sementara produk itu belum ada di pasaran. Apabila kita berhasil menciptakan produk tersebut dan dibutuhkan konsumen maka kita dapat menjadi yang pertama dan menguasai bisnis tersebut (leader). Tentunya kita akan mendapatkan keuntungan yang cepat namun jangan terlena biasanya pesaing mengincar kita dengan membuat bisnis yang sama dengan kita (challenger dan para follower).
>. Komplemen dari produk yang ada. Sebuah produk dapat memberikan peluang bisnis dengan membuat produk-produk yang melengkapinya, biasanya berupa aksesori. Produk otomotif seperti mobil biasanya disertai dengan produk aksesori yang menyertainya. Seperti diketahui, aksesori semacam ini bisa menjadi peluang bagi si pembuat produk maupun perusahaan.
>. Peristiwa yang digemari .Suatu peristiwa bisa menimbulkan peluang baru. Contoh, adanya musim kompetisi sepak bola, muncul produk-produk seperti t-shirt yang bergambar piala, pemain sepak bola favorit, dan lain-lain. Begitu juga dengan tokoh film yang sedang digemari, memunculkan produk yang bisa dan bahkan laris dijual. Contohnya boneka Dora, Pokemon, Spongebob, dan lain-lain.
>. Wawasan. Orang yang wawasannya luas, pergaulannya luas dan dia mau berpikir, maka akan menemukan peluang bisnis. Misalnya seseorang yang sering melihat bisnis yang dilakukan di luar negeri (bisa didapatkan dari media massa atau berkunjung) dan bisnis tersebut belum ada di negaranya, ini merupakan cara untuk mendapatkan peluang bisnis. Wawasan bisnis bertambah luas bukan hanya dengan cara pergi ke luar negeri, namun dapat juga dengan membaca majalah, buku, dan membaca di internet. Selain itu bisa juga melalui banyak bergaul dengan teman, relasi, dan saudara yang kebetulan menjalankan bisnis.


6. UNSUR UNSUR PENTING DALAM AKTIVITAS USAHA

unsur2 yang terpenting dalam aktivitas usaha atau ekonomi meliputi : 
  • keinginan manusia
  • sumber sumber daya
  • cara cara produksi (tekhniques of production)
untuk penjelasan selengkapnya adalah sebagai berikut :

A. Keinginan Manusia
keinginan manusia timbul dari keinginannya . keinginan manusia ada 2, yaitu pokok dan tambahan .keinginan pokok adalah keinginan utama sedangkan keinginan tambahan merupakan keinginan sekunder .
seiring perkembangan peradaban dan buadaya manusia,serta kemajuan teknologi yang canggih ,keinginan manusia semakin meningkat sehingga selain kebutuhan pokok , manusia memiliki banyak keinginan utk memiliki kebutuhan tambahan , keragaman ini ditentukan oleh banyka faktor diantaranya seperti faktor kebudayaan , tempat, status dalam masyarakat , selera , umur jenis kelamin , agama dll .
secara umum keinginan manusia terdapat 2 ciri . yaitu ciri pertama keinginan manusia yg beraneka ragam, serta keinginan manusia yang tidak pernah terbatas . karena keinginan manusia yg tak pernah terbatas makanya terdoronglah perilaku ekonomi terus menerus sehingga menyebabkan aktivitas ekonomi tak pernah terhenti .

B. Sumber Sumber Daya
cepat atau lambatnya kebutuhan manusia itu terpenuhi tergantung oleh jum;ah dan mutu sumber sumber daya yg dapat digunakan .sumber daya tesebut dapat berupa benda benda baik yg telah disediakan oleh alam semesta maupun buatan tangan manusia yg selanjutnya di proses menjadi barang barang ataupun jasa jasa yg dipakai oleh manusia. faktor faktor produksi tersebut dibedakan menjadi :

  • Tanah dan sumber daya alam
yang meliputi tanah , berbagai jenis tambang dan barang lautan lainnya . lain dngn faktor lainnya, tanah merupakan faktor produksi yang tak akan ada habisnya , namun tak ada penambahan jika terjadi pengurangan , kecuali kita membelinay atau menyewanya .

tanah beserta kandungan didalamnya seperti mineral air dan lain lain dikenal sebagai penawaran yg tetap atau (fixed). namunpermintaan minat tanah semakin tahun semakin meningkat ini disebabkan oleh nilai jual pertanian mineral dsb semakin tinggi . perbedaan tingkat kesuburan tanah menyebabkan daya tarik pembeli lebih dan juga letak strategis juga dapat membedakan tanah itu sendiri .

  • Tenaga kerja
tenaga kerja meliputi jumlah buruh dan perekonomian keahlian serta ketrampilan yg dimiliki pekerja . kalau diperhatikan jumlah penduduk dunia secara keseluruha seakan akan dunia ini tidak kekurangan tenaga kerja . tapi harus diingat bahwa jumlah tenaga kerja tidak hanya ditentukan oleh jumlah penduduk saja ,melainkan sangat dipengaruhi pula oleh faktor umur pendidikan kesehatan dan penyebaran penduduk . arena faktor faktor inilah maka tenaga kerja menjadi masalah dalam ekonomi.
Atas dasar keahlian dan pendidikannya, tenaga kerja dibedakan menjadi :
a) tenaga kerja kasar dengan karakteristik sebagai berikut :
> tidak berpendidikan , atau
> berpendidikan rendah
>tidak memiliki keahlian dalam sesuatu bidang pekerjaan tertentu
b) tenaga kerja trampil dengan karakteristik sebagai berikut :
> memiliki keahlian dari pengalaman kerja atau pendidikan sepertinya montir mobil, tukang kayu, tukang reparasi, tv, dan radio .
c) mampu berkombinasi dengan sumber sumber daya lain untuk menghasilkan sesuatu barang tertentu
karena terbatsnya maka sumber sumber daya tersebut merupakan sumber sumber ekonomi . barang barang yg tidak terbatas jumlahnya seperti udara misalnya bukan merupakan sumber ekonomi. barang barang yg tersebut semacam itu dinamakan barang bebas (free resources) . jadi barang bebas adalah barang yg untuk mendapatkannya tidak perlu membayar atau barang yg tidak  mempunya harga. jika semua barang merupakan barang bebas, tidaklah akan ada masalah ekonomi . hanya sumber sumber dayalah yg menarik perhatian utk digunakan dalam analisis ekonomi. namun demikina status suatu barang dapat berubah terkait dengan waktudan setempat . sebagi gambaran, pada umumnya oksigen adalah barang bebas, tapi bagi seseorang yg mengalami kecelakaan dan dirawat diruang gawat darurat, oksigen dapat berubah menjadi barang ekonomi.


C. Cara Cara Berproduksi
cara pembuatan suatu barang pada umumnya berada di luar bidang ekonomi, tetapi persoaln persoalan barang barang dan atau jasa jasa apa yg harus diproduksi, berapa banyak barang barang dan jasa jasa itu harus diproduksi dan cara cara mana yg harus digunakan untuk memproduksi barang barang dan atau jasa jasa tersebut sehingga mencapai pembiayaan yg minimal adalah termasuk dalam bidang ekonomidan merupakan persoalan persoalan yg harus diperhatikan oleh ahli ahli ekonomi .



7. LANDASAN BERPIKIR DALAM MEMPELAJARI BISNIS
Dewasa ini semakin banyak orang atau pihak-pihak yang berkeinginan untuk mempelajari bidang bisnis ini. Tidak hanya para ekonom, para pengusaha praktisi bisnis saja akan tetapi juga para teknokrat, para birokrat, para insinyur, para dokter dan bahkan para seniman pun berkeinginan untuk mempelajarinya. Banyak pula para mahasiswa yang memilih bidang bisnis atau menejemen bisnis ini.

Beberapa alas an yang pada umumnya merupakan motivasi mereka untuk memepelajari bidang bisnis ini adalah :

1. Karier Dimasa Depan
Bidang-bidang karier ini pada umumnya meliputi keahlian dibidang-bidang :
· Keuangan atau perbankan
· Pemasaran
· Akuntansi
· Produksi dan Operasi
· Data Processing
· Personalia

Sehubungan dengan alasan-alasan itu banyak pula yang mempelajari bisnis ini secara formal untuk meraih jenjang kenaikan karier yang selama ini sudah ditekuninya.

2. Membuka Bisnis Sendiri atau Berwiraswasta
Hal ini dimaksudkan untuk mempelajari prinsip dasar serta konsep dan metode untuk menjalankan bisnis secara professional dan menguntungkan. Alas an ini banyak pula dimiliki oleh bisnisman yang telah berwiraswasta untuk memperbaiki performance bisnis mereka selama ini para wmemang mendambakan pengetahuan bisnis atau manajemen bisnis ini karena dengan metode yang lebih baik mereka akan lebih berhasil.

3. Pengendalian Masalah-masalah Sosial
Semua orang akan selalu terlibat dengan kegiatan bisnis hal ini tidak jarang kegiatan bisnis menimbulkan gangguan masyarakat dan lingkungan, baik gangguan alami maupun gangguan manusiawi. Gangguan tersebut dapat berupa polusi udara, polusi suara, polusi air limbah industri, pelestarian hutan, serta alam yang lain. Masalah-masalah perburuhan juga akan muncul dari kegiatan bisnis ini misalnya tentang upah minimum, keselamatan kerja, kesejahteraan karyawan, bahkan program KB.

Bagaimana Mempelajari Bisnis
Dunia bisnis kita telah berkembang pesat dan lapangan kerja serta karier banyak terbuka dalam bidang ini baik bisnis yang bermotif keuntungan maupun yang nir-laba, baik swasta maupun pemerintah, baik domestic maupun yang berskala internasional. Hal itu semua akan memerlukan pendidikan terutama pendidikan formal untuk mengajarkan konsep-konsep, prinsip-prinsip serta metode yang tepat dalam menjalankan bisnis secara sehat.

Bisnis dapat di pelajari baik secara fomal maupun non formal. Pendidikan formal dilaksanakan melalui lembaga-lembaga pendidikan seperti Akademi, Universitas, Sekolah Tinggi, Institut dan sebagainya. Dalam pendidikan formal ini akan diberikan kerangka pikir dan kerangka kerja untuk dikombinasikan dengan ketrampilan dan pengalamannya guna membentuk landasan usaha yang lebih kokoh dan dinamis. Dalam hal ini pelajaran bisnis pada umumnya akan dibagi kedalam beberapa bidang studi seperti Keuangan, Pemasaran, Produksi dan Operasi, Personalia, Akuntansi, Biaya, Manajemen Umum dan sebagainya.

sumber pustaka

  • http://books.google.co.id
  • Firmansyah, Herlan dan Ramdani, Dani, 2009, Ilmu Pengetahuan Sosial 2 : untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII /Semester 1 dan 2, Jakarta : Pusat perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, h. 195 – 197.
  • (tri_s.staff.gunadarma.ac.id/.../pengertian+dan+fungsi+bisnis.pdf)
  • www.wikipedia.co.id
  • http://qeyty.blogspot.com