Rabu, 19 November 2014

Resensi Film " 99 Cahaya Di Langit Eropa "



Identitas Film
Film ini terdiri dari 2 bagian , yaitu 99 Cahaya Di Langit Eropa dan 99 Cahaya Di Langit Eropa 2 .
untuk bagian pertama durasinya adalah 96 menit . Untuk bagian keduanya 102 menit . Fil ini di produksi oleh Maxima Pictures serta disutradai oleh sutradara kondang semacam Guntur Soeharjanto . 

Cerita dalam film ini diangkat dari kisah nyata Hanum Salsabila Rais danRangga Almahendra tentu dengan tambahan tambahan cerita agar Fillm ini terasa lebih menarik ditonton . Pemain nya sendiri artis terkenal dalam negeri semacam Acha Septriasa, Abimana Aryasatya, Raline Shah, Dewi Sandra, Nino Fernandez,Fatin Shidqia, Marissa Nasution, Alex Abbad, Gecchae .
Film ini salah satu film yang sangat sukses di ranah perfilman indonesia . 


Sinopsis Film
Film ini menceritakan perjalanan dari Hanum Rais (Acha Septriasa) serta sang suami Rangga Almahendra (Abimana Aryasatya) dalam memperoleh cahaya Islam ketika menjelajahi benua Eropa. Tinggal di Eropa sepanjang tiga thn. untuk menemani sang suami yang sedang memperdalam ilmu pengetahuan, dua anak manusia itu malah menemukan beberapa hal menarik.

Bukan hanya meneemukan keindahan dari Menara Eiffel, Tembok Berlin, Konser Mozart, Stadion Sepakbola San Siro, Colloseum Roma, atau gondola gondola di Venezia. Tetapi Hanum serta Rangga meneemukan sangat banyak area di Eropa yang menaruh sejuta misteri perihal Islam.


1386241553200030724


Dalam perjalananya menjajaki area ziarah di benua Eropa, mengantarkan Hanum bersua dengan wanita muslim asal Turki di Austria bernama Fatma Pasha (Raline Shah) yang memberikan luasnya kedamaian Islam. Di Paris, Hanum bersua dengan seseorang mualaf, Marion Latimer (Dewi Sandra) yang bekerja untuk ilmuwan di Arab World Institute Paris. Marion tunjukkan bahwasanya Eropa juga yaitu pantulan cahaya kebesaran Islam. Sama halnya dengan sang suami, Rangga Almahendra tiga thn menunut ilmu pengetahuan di benua Eropa membuatnya jadi lebih cinta dengan Islam. Rangga sadar bahwasanya Eropa banyak menaruh juga Eropa menaruh harta karun histori Islam yang mengagumkan berharganya.

Terlebih ketika dia mesti belajar bertoleransi waktu belajar berbarengan wanita non muslim bernama Marjaa (Marissa Nasution), seseorang teman dekat yg tidak mempunyai agama bernama Stefan (Nino Fernandez). Sampai belajar memdalami Islam dari seseorang rekan asal Pakistan bernama Khan (Alex Abbad).

Selain penampilan beberapa pemeran 99 Cahaya di Langit Eropa tersebut, ada juga penampilan khusus dari designer muslimah, Dian Pelangi, dan juara X Factor Indonesia, Fatin Shidqia Lubis.


Kelebihan dan kekurangan dari Film ini
  • kelebihan
Film 99 cahaya di langit Eropa ini banyak memberikan  ilmu pengetahuan kepada penonton tentang sejarah Islam di Austria dan Prancis. Film tersebut menunjukkan bahwa Eropa juga memiliki peradaban Islam yang kuat. Dari segi pengambilan gambar , Film ini termasuk juga yang sukses ketika melakukannya di luar negeri . Peran dari para pemain juga sangat melekat dengan tokoh masing masing yang diperankan .

  • kekurangan
Film ini dibuat bersambung. Karena ending dari film belum mencapai klimaks.Padahal film ini baru menampilkan prolog. Mungkin alasan pembuat film membuat ceritanya bersambung sebelum mencapai klimaks agar penonton penasaran dengan film 99 cahaya di langit Eropa part 2. Untuk pemeran , mungkin hanya Acha yang sedikit kurang dibandingkan dfengan pemain lainnya . Acha kurang dapat memerankan sosok sentral sebagai Hanum yang notabene adalah pemeran utama .

Pendapat
Film ini sangat bagus untuk ditonton pleh keluarga . Karena banyak memberikan ilmu tentang sejarah islam pada masa lampau di eropa . Akting yang menarik dari para pemain juga berhasil menghipnotis saya . Film ini menjadi rekomendasi saya untuk ditonton. walaupun sudah sering di ulang di TV , tidak akan pernah bosan untuk di tonton .

Selamat Menonton Guys!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar