Senin, 01 November 2010

BAB VI Pemasaran

1. Pengertian Pasar dan Pemasaran

Secara umum dapat dikatakan bahwa pasar adalah, tempat bertemunya antar penjual dan pemeli. Pengetian ini mengandung arti bahwa yang dimaksud pasar disini adalah suatu tempat yang didalamnya terdapat kekuatan-kekuatan permintaan dan penawaran yang saling bertemu untuk menentukan suatu harga.
Pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, mempunyai uang untuk belanja dan mempunyai kemauan untuk membelanjakannya.
Pemasaran adalah suatu system keseluruhan dari kegiatan bisnis yang ditunjukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan, baik pada kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. 


2. Jenis-jenis Pasar

• Pasar Konsumen :
Sekolompok pembeli yang membeli barang untuk dikonsumsi, bukan dijual atau diproses lebih lanjut
• Pasar Industri :
Pasar yang terdiri individu dan lembaga atau organisasi yang membeli barang untuk dipakai lagi, baik lansung maupun tidak langsung, dalam memproduksi barang lain kemudian dijual
• Pasar Penjual :
Individu dan organisasi yang membeli barang untuk dijual lagi atau disewakan untuk mendapatkan laba
• Pasar Pemerintah :
Pasar dimana terdapat lembaga pemerintah, seperti : departemen, direktorat, kantor dinas dan instansi lain. 



3. Konsep-konsep Inti Pemasaran

Untuk mendukung kegiatan pemasaran, secara umum terdapat 5 konsep pemasaran antara lain:

1. Konsep Produksi (The Production Cocept)

Konsep ini menyatakan bahwa, konsumen akan menyukai produk yang tersedia, selaras dengan kemampuannya. Oleh karenanya manajemen harus berupaya untuk meningkatkan efisiensi produksi dan distribusi. 

2. Konsep Produk (The Product Concept)

Konsep ini mengandung pengertian bahwa, konsumen akan menyukai produk yang menawarkan kualitas dan prestasi terbaik serta keistimewaan yang menonjol. Oleh karenanya, produsen harus berupaya untuk mempernaiki produk secara terus menerus.

3. Konsep Penjualan (The Selling Concept)

Pengertian yang terkandung dalam konsep penjualan adalah bahwa, konsumen tidak akan membeli cukup banyak produk, kecuali jika produsen mengupayakan promosi dan penjualan yang agresif. 
Perusahaan yang memakai konsep penjualan lebih mementingkan volume penjualan dari pada kepuasan konsumen. Untuk mencapai tingkat volume penjualan yang tinggi, sering penjual tidak segan-segan menggunakan cara yang kurang jujur untuk mempengaruhi konsumen. 

4. Konsep Pemasaran (The Marketing Concept)

Konsep pemasaran beranggapan bahwa, kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan perusahaan adalah terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta pemberian keputusan yang diinginkan secara lebih baik dari pada yang dilakukan oleh para pesaingnya. 
Apabila perusahaan menganut konsep pemasaran, maka semua kegiatan akan dialihkan kepada keinginan konsumen (consumer oriented). Bagian pemasaran berperan aktif semenjak mulainya proses produksi karena konsumenlah yang menjadi tujuan utama yaitu kepuasannya, jadi tidak hanya peningkatannya volume penjualan saja. 
Pada hakekatnya, konsep pemasaran juga menignginkan volume penjualan yang menguntungkan, tapi laba yang didapat dari volume penjualan itu harus diperoleh melalui kepuasan konsumen. Disamping itu sangat diperlukan adanya koordinasi dan integrasi seluruh kegiatan pemasaran, yaitu denagan cara memupuk kerjasama dan menghindari pertentangan agar mudah dilakukan koordinasi, sehingga pada akhirnya nanti akan dapat dicapai tujuan perusahaan dan sekaligus dapat memneri kepuasan kepada konsumen.

5. Konsep Pemasaran Kemasyarakatan (The Social Marketing Concept)

Konsep ini menyatakan bahwa, tugas perusahaan addalah menentukan 
kebutuhan,keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta memnerikan kepuasan yang diinginkan dengan lebih baik daripada yang diberikan oleh pesaing-pesaing perusahaan sedemikian rupa sehingga dapat mempertahankan dan mempertinggi kesejahteraan masyarakat.
Konsep ini mengupayakan untuk menjaga kepentingan masyarakat dalam jangka panjang, disamping tujuan yang lain yaitu memuaskan kenginan dan kebutuhan konsumen. 


4. Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian atas program yang dirancang untuk menciptakan, membentuk, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dalam pembelian sasaran (Target Buyer) dengan maksud untuk mencapai tujuan-tujuan organisasinya.
Jadi, manajemen pemasaran berusaha untuk mempengaruhi tingkat pemilihan waktu dan sifat permintaan sedemikian rupa sehingga membantu organisasi dalam usaha mencapai tujuan. Singkatnya, manajemen pemasaran adlah manajemen permintaan (Demand Management). 


5. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Marketing Mix adalah kombinasi dari variable atau kegiatan yang merupakan inti dari system pemasaran yaitu pruduk, harga, kegiatan promosi dan system ddistribusi. Atau dengan kata lain Marketig Mix merupakan kumpulan variable-variabel yang dapat digunakan perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen. 
Terdapat 4 unsur dalam Marketing Mix yaitu: produk, harga, promosi dan tempat, atau sering disebut 4P (product, price, promotion, place). 
• Produk yaitu setiap apa saja yang bias ditawarkan di pasar untuk mendapatkan 
perhatian, permintaan, pemakaian, atau konsumsi yang dapat juga memenuhi kebutuhan
dan keinginan. 
• Dalam Marketing Mix, harga merupakan satu-satunya komponen yang menghasilakan
pendapatan, sedangkan unsur lainnya dalam Marketing Mix menunjukakan biaya.
• Harga adalah jumlah uang (ditambah beberapa produk kalau mungkin) yang
dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya. 
• Pemilihan Saluran Distribusi
Saluran distribusi suatu produk adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan produk tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau industry pemakai.
Saluran distribusi merupakan struktur unit organisasi dalam perusahaan dan luar perusahaan yang terdiri dari agen, pedagang besar dan pengecer melalui suatu mana produk atau jasa dipasarkan. 
• Mempromosikan Produk bisa dikatakan bahwa, promosi mencangkup semua 
kegiatan perusahaan untuk memperkenalkan produk dan bertujuan agar konsumen tertarik untuk membelinya. 


6. Tujuan Sistem Pemasaran

1. Memperkenalkan Produk kepada Umum
2. Melakukan Promosi baik dalam bentuk fisik maupun maya
3. Mendukung Penjualan hingga terjadinya penjualan
4. Melakukan pemetaan terhadap pasar (market share, dsb)
5. Analisa terhadap kompetitor (pesaing usaha)
6. Membuat Feed back bagi produksi (tentang kekurangan dan kelebihan produk yang dibuat dan dipasarkan)
7. sebagai acuan / pertimbangan untuk peningkatan produksi pada periode selanjutnya. 

Sumber: 
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100606014210AADeVlI


7. Pendekatan dalam Mempelajari Pemasaran 

Pendekatan Serba Sistem antara lain menyangkut elemen-elemen yang luas dalam system pemasaran termasuk pendekatan yaitu: serba fungsi, manajemen, produk, dan lembaga.
• Pendekatan Serba Fungsi
Dari apa saja kegiatan pokok pemasaran, yaitu : pembelian, pengangkutan, penjualan, penyimpanan, pembelanjaan, penanggungan resiko, standarnisasi dan grading, pengumpulan informasi pasar.
• Pendekatan Serba Lembaga
Dilihat dari lembaga atau organisasi yang terlibat dalam pemasaran, misal : produsen, suplier, perantara dagang dsb.
• Pendekatan Serba barang (Pendekatan Organisasi Industri).
Studi tentang bagaimana barang berpindah dari produsen ke konsumen akhir atau konsumen industri
• Pendekatan Serba Manajemen
Dilihat dari pendapat manajer serta keputusan yang diambil. 






Sumber:
http://ocw.gunadarma.ac.id/course/economics/management-s1/pengantar-bisnis/pemasaran
Sumarni Murti, john Soeprihanto. 2003. Pengantar Bisnis, Edisi Keempat. Yogyakarta : Liberty

Tidak ada komentar:

Posting Komentar